Masyarakat Tionghoa Parittiga Rayakan Cap Go Meh Tahun 2023
Parittiga. Masyarakat Tionghoa Kecamatan Parittiga. Kabupaten Bangka Barat, Prov. Kep. Bangka Belitung gelar tradisi perayaan Cap Go Meh.
Perayaan Cap Go Meh di tahun 2023 digelar selama dua hari, dilaksanakan pada Minggu hingga Senin (5-6/2/23) berlokasi Jalan Kimjung (Depan Venus Swalayan) Desa Puput Kecamatan Parittiga.
Pada Minggu malam (5/2/23) serangkaian acara perayaan Cap Go Meh dihibur dengan pertunjukan pentas seni tradisional maupun modern yang berlangsung sangat meriah, terlihat antusias warga Tionghoa dan Melayu berbaur bersama memadati tempat berlangsungnya hiburan festival perayaan Cap Go Meh.
Masyarakat Tionghoa sebelum menyaksikan hiburan terlebih dahulu melaksanakan kegiatan sembahyang, masing- masing warga saling bergantian memanjatkat Do’a didepan Altar Dewa Hok Tet Chen Sin memohon agar selalu diberikan keberkahan .
Suyenti mengatakan “Cap Go Meh dipercaya oleh masyarakat keturunan Tionghoa sebagai masa akhir perayaan Tahun Baru Imlek yang berlangsung selama 15 hari yang pada malam hari bersinarnya bulan purnama, dan itu menandakan berakhirnya Imlek”.
“Cap Go Meh secara harfiah berarti melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Istilah ini berasal dari dialek Hokkien yang berarti hari ke-15 dari bulan pertama (Cap = Sepuluh, Go = Lima, Meh = Malam). Cap Go Meh merupakan tradisi budaya tahunan. Kegiatan ini sudah dilakukan sejak zaman dahulu hingga sekarang, dan sudah menjadi tradisi masyarakat Tionghoa pada umumnya khususnya di Parittiga dan sekitarnya berkumpul bersama untuk merayakan acara ini. Serangkaian acara diawali dengan kirab budaya atraksi Barongsai, Pengarakan Dewa Hok Tet Cen Sin, hinga malam ini rangkaian acara diisi dengan hiburan festival Cap Go Meh,”jelasnya.
Perayaan Festival Cap Go Meh 2023 turut hadir tamu undangan diantaranya anggota DPR-RI Ir. Rudianto Tjen, Anggota DPD-RI Alexander fransiskus, anggota DPR-RI, Bambang Patijaya, Bupati Bangka Barat H. Sukirman, S.H., Ketua DPRD Kabupaten Bangka Barat, Marudur Saragih, Kepala Dinas Pariwsata dan Kbudayan Bangka Barat Muhammad Ali, S.IP. LL.M, Camat Parittiga Madirisa, dan para pejabat lainnya, Keamanan TNI/ POLRI serta warga masyarakat Tionghoa dan masyarakat Melayu di Kecamatan Parittiga sekitarnya.