Dalam upaya optimalisasi pelayanan mudik angkutan lebaran tahun 2023. PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan penyeberangan Tanjung Kalian Mentok Kabupaten Bangka Barat. Prov. Kepulauan Bangka Belitung akan siapkan penambahan kantung antrean kendaraan pemudik di kawasan wisata Pantai Batu Rakit Mentok.
Survey lokasi kawasan Pantai Batu Rakit hari ini usai dilaksanakannya rapat koordinasi di kantor PT ASDP Tanjung Kalian kemarin Rabu, (29/03/2023) bersama Forkopimda Bangka Barat. Terkait optimalisasi pelayanan arus mudik tahun 2023.
Hari ini Kamis, (30/03/2023). Wakil Bupati Bangka Barat; Bong Ming Ming. General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Tanjung Kalian; Cristopher Samosir, meninjau langsung kawasan utama Pantai Batu Rakit, didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Barat; Muhammad Ali, beserta Kabid Pengembangan Destinasi Wisata Disparbud Bangka Barat; Setyawan. Kabid Bina Marga Dinas PUPR Bangka Barat, Heriyandi, Kabid Disperkimhub Bangka Barat; Juswardi.
Dilansir dari Bangkabarat.go.id. PT ASDP Cabang Bangka, telah melaksanakan rapat bersama dengan instansi pemerintah pada Rabu (29/03/23) dan telah menyiapkan skema operasional angkutan lebaran tahun 2023 di pelabuhan penyeberangan Tanjung Kalian, skema tersebut merupakan rencana operasi angkutan lebaran guna memberikan pelayanan optimal kepada pengguna jasa pelabuhan penyeberangan yang melakukan perjalanan mudik dan perjalanan balik lebaran 2023 atau 1444 Hijriah yang aman, nyaman, lancar dan selamat.
Dalam rapat tersebut Christopher Samosir, General Manager ASDP Tanjung Kalian mengatakan bahwa pihaknya telah memprediksi akan kenaikan jumlah kendaraan yang akan menyeberang jika dibandingkan pada tahun lalu.
“Artinya tahun lalu kita sudah mengetahui ada antrian kendaraan sepanjang 2,4 kilometer, kemungkinan akan bertambah jika kita tidak melakukan perubahan, terutama dalam kapasitas,” ungkapnya.
Christopher menerangkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi untuk merekomendasikan agar kapal-kapal besar dapat beroperasi saat banyaknya kendaraan yang mengantre pada satu waktu. Berikutnya, Ia juga berharap agar area Buffer Zone dapat dikembangkan menjadi 2 area. Sehingga kendaraan yang sedang menunggu antrean dapat dikondisikan di area Buffer Zone 1 dan 2, untuk mencegah menumpuknya kendaraan yang berderet memanjang pada ruas jalan.
Bupati Bangka Barat Sukirman hadir pada rapat menyampaikan beberapa hal penting terkait penanganan mudik lebaran 2023. Dirinya berkeinginan agar kemacetan dapat diantisipasi lebih awal. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat dalam prinsipnya, ingin mudik lebaran tahun ini lancar dan untuk keamanannya terjaga bersama Kapolres beserta jajarannya.
“Maka kita tentukan titik-titik langkah, agar pemudik yang ingin berlibur lebaran ini lancar, jangan sampai ada penumpukan. Karena bila terjadi penumpukan, karena yang semuanya masuk kesini bila terdapat penumpukan, yang jeleknya itu Bangka Barat. Untuk Buffer Zone akan diperbaiki dan ditambah beberapa titik,” tutur Sukirman.
Bupati Bangka Barat menghimbau kepada para peserta rapat serta pihak-pihak terkait lainnya untuk mau belajar dari tahun-tahun sebelumnya, agar aktivitas mudik tahun ini dapat berjalan lancar.
Turut hadir dalam rapat koordinasi ini, Polres Bangka Barat, perwakilan Disperkimhub, BPKAD, Disparbud, BP4D, dan DPUPR.